Formasi CPNS untuk SLTA 2009

Disampaikan Sekda Provinsi Jambi AM Firdaus bahwa Pemprov mengupayakan agar seleksi CPNS di kabupaten/kota serentak digelar.

“Secepatnya akan kita buka, diusahakan bulan ini. Kita akan upayakan jadwal pelaksanaannya serempak untuk seluruh kabupaten/kota se-Provinsi Jambi.” Untuk menyamakan jadwal itu dalam waktu dekat, akan digelar pembicaraan bersama pemkab dan pemkot.

Firdaus mengakui bahwa ada beberapa kabupaten/kota yang telah menerima penetapan formasi CPNS 2009. “Ada yang sudah dan ada yang belum. Nanti kita akan atur supaya serentak,” ujarnya.

Mengingatkan, pada penerimaan CPNS 2008 lalu, seleksi tingkat pemerintah kota/kabupaten dan pemprov dilakukan serentak. Jadwal seleksi itu sempat dikeluhkan sejumlah peminat CPNS, yakni mereka yang memasukkan lamaran ke lebih dari satu tempat.

“Kalau tesnya dak serentak kan enak peluang lebih besak? Di sini ikut, di sana ikut, mana tahu lulus. Kalau serentak, jadi sikok pilihan be,” kata Nunung, karyawan swasta yang sudah beberapa kali ikut seleksi CPNS. Meski serentak, ia tetap akan memasukkan lamaran lebih dari satu. Alasannya, melihat pelamar yang sedikit.

Seiring itu, kemarin Firdaus juga menyatakan tertutupnya peluang para lulusan SMA. Ia menyatakan bahwa Pemprov berupaya akan memperjuangkannya karena lulusan SMA masih dibutuhkan.

Sesuai penetapan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara (PAN), formasi CPNS terendah lulusan D-3. Firdaus mengakui, itu tidak sesuai rencana Pemprov yang berjanji akan berusaha bisa menerima CPNS tamatan SMA untuk Satkorlak dan Satpol PP.

“Formasi SMA tidak ada. Ini sudah sesuai keputusan dari pusat,” ujarnya setelah melepas bantuan penanggulangan bencana Provinsi Jambi untuk korban gempa bumi di Provinsi Sumatera Barat kemarin. Sementara itu, di beberapa instansi vertikal seperti Departemen Agama, Depkum HAM, dan BPOM, penerimaan CPNS telah dimulai.

Pemprov Jambi akan menerima 342 formasi CPNS. Ratusan formasi itu akan dikelompokkan dalam empat formasi. Rinciannya, tenaga kesehatan 82 CPNS, tenaga teknis 105, tenaga honorer 130, dan tenaga guru 25 orang. Tenaga guru hanya khusus untuk sekolah bertaraf internasional.
Sumber : Jambi Independent